tag:blogger.com,1999:blog-175761072024-03-23T20:58:28.128+03:00TuLiSan MeMorYUnknownnoreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1152110586110086342006-07-05T17:21:00.000+03:002006-07-05T20:21:22.423+03:00campur campur<div align="justify"><a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/happy0099.gif" border="0" /></a> semuanya...,walah kelamaan ngilang nih jadi keasikan ga ngeblog2 hehehehe, lama juga aq ga buka2 blog ku...maaf yah bukan maksud tuk melupakan mu blog ku chayang cie..cie *kesannya kayak apa ajah hehehe*, tapi karena keadaan...*ngeles mode on*, maklum kalo udah di indonesia boro2 sempet buka blog, email ajah ga pernah hihihi *emang pada dasarnya males ajah tuh<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pssst.gif" border="0" /></a><br /><br /><br />diindonesia aq ada 4 bulan, selama 2 bulan punya proyek dari abahnya arieq bangun rumah *dia minta sebelum dia pulang ke indo rumah harus dah beres...* aduh pusiiiing lihat harga2 matrial nya bok, ampiiiiun dah... beneran yach...tapi sekarang dah plong sesuai dengan target *walau pengeluaran di luar target*<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_cryyyy.gif" border="0" /></a>, seminggu sebelum abah arieq pulang rumah dah ok *alhamdulillah*<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pray.gif" border="0" /></a>,<br /><br />rencana pingin kopdaran juga belum kesampaian nih maaf yach hehehehe *malu ach...sambil tutup muka*<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_runnnn.gif" border="0" /></a>,maaf juga bwat <a href="http://lucyonblog.blogspot.com">mama farell</a></li>,padahal kesempatan itu, mumpung ke cilegon kebetulan mama farel n family liburan ke anyer ...tapi sayang waktunya pas kebetulan bentrok ama acara married keponakan ku...*mudah2an suatu hari nanti waktunya nya pas* harap mode on<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pray.gif" border="0" /></a> ,</div><div align="justify"></div><div align="justify"> </div><div align="justify"><a href="http://johnhendrawan.blogspot.com">abaharieq</a></li>dateng acara tambah padet nih hehehe..,sodara pada ngumpul maklum kita kan jarang ketemunya..*kangen2nan ceritanya hehehe*, akhirnya kesampaian juga abah arieq pingin ngajak arieq ke Taman Safari... ngajak arieq ke waterparknya serang hehehehe kebetulan baru di buka..., bisa renang sepuasnya..tapi sayang photonya belum bisa dipasang, ada banyak di laptop ku...maklum aq ga bawa di tinggal di indonesia hiks..hiks..habisnya bawa2 di hand carry nya berat.</div><div align="justify"></div><div align="justify">cuma sebulan abah arieq di indonesia ga terasa dah balik lagi ke qatar...2 minggu kemudian aq nyusul hehehe, tapi mungkin bulan agustus akhir balik lagi ke indonesia arieq kan sekolah TK di indo dah daftar siy cuma aq bilang ama gurunya arieq masuknya telat seharusnya kan tgl 17 juli dah mulai masuk..., kata gurunya gpp asal bayar spp ajah sampai bulan sept nanti...<a href="http://photobucket.com" target="_blank"><img alt="Photobucket - Video and Image Hosting" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_deal.gif" border="0" /></a> ok seep. </div><div align="justify"> </div><div align="justify">oh ya lupa 11 june kemarin 6Th Anniversary..mudah2an ajah kami sekeluarga selalu diberi Lindungan Nya amin..etc...</div><div align="justify"> </div><div align="justify">ok deh kayak nya dah kepanjangan yg bacanya juga pasti pada bosan..kalo ada cerita yg lain lagi nanti aq posting lagi dah byeeeeee, see u </div>Unknownnoreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1138301475932763402006-01-26T19:47:00.000+03:002006-01-26T21:51:16.113+03:00Pindah Rumah..yukmaaf bwat temen2 semua..., aq jarang blogwalking..., dah lama ga update lagi..,maklum sibuk hehehehhe...makasih juga yg sudah mampir di blog ku....<br /><br />oh ya...selama ini aq pakei blogspot nih..sekarang aq mau cb pakei BlogSpirit , tapi pas dicoba pusing juga hehehe, tapi aq ingat ada <a href="http://kampoeng.blogspirit.com/"><strong><em>Ima</em></strong></a></li> , dia kan pakei Blogspirit juga..makanya aq langsung hubungi dia lewat YM..walau agak lama juga muncullnya..., akhirnya...., dengan sabarnya ima setia menemaniku n ngasih tahu ke aq...semuanya..maklum aq ga tahu n baru pertama pakei Blogspirit hehehhe...makasih ya Ma.., hanya Allah swt yg bisa membalas kebaikan Ima... jangan bosan ya Ma..kalo aq nanya2 yg lainnya lagi..<img alt="Image hosting by Photobucket" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_kiss.gif" /><br /><br />dengan menghabiskan waktu yg lumayan lama bwat uta-atik blogspirit ni..akhirnya...<a href="http://ceritakami.blogspirit.com/"><em>Rumahku</em></a></li> jadi juga heheheh..Alhamdulillah..<br /><br />mungkin ini postingan terakhirku disini..hiks..hiks...<br /><br />ok deh...sukses bwat semua<img alt="Image hosting by Photobucket" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_flower.gif" />Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1137509686407886472006-01-17T17:37:00.000+03:002006-01-17T17:54:46.503+03:00Ombak Besar & Ombak Kecil<div align="justify">Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa. Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: "Hai ombak besar. Tunggu.!"</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. "Ada apa sahabat?" Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">"Aih.pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa engkau bisa begitu besar? Begitu kuat, gagah, dan perkasa? Sementara diriku. ah. begitu kecil, lemah dan tak berdaya. Apa sesungguhnya yang membuat kita begitu berbeda, wahai ombak besar?"</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu menganggap dirimu sendiri kecil dan tidak berdaya, sementara kamu menganggap aku begitu hebat dan luar biasa, anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya, hakikat dirimu sendiri". "Jati diri? Hakikat diri?Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu aku ini apa?" Tanya ombak kecil,"Tolong jelaskan, aku semakin bingung dan tidak mengerti."</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa berbeda tetapi sebenarnya jati diri kita adalah sama, kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak besar dan ombak kecil adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati sama, kita adalah air. Bila kamu menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi,kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku, kuat gagah dan perkasa."</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Mendengar kata-kata bijak sang ombak besar, mendadak timbul kesadaran dalam diri ombak kecil. "Ya, benar, aku bukan ombak kecil. Jati diriku adalah air, tidak perlu aku berkecil hati dan menderita."</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Dan, sejak saat itu, si ombak kecil pun menyadari dan menemukan potensi dirinya yang maha dasyat. Dengan ketekunan dan keuletannya, ia berhasil menemukan cara-cara untuk menjadikan dirinya semakin besar, kuat, dan perkasa, sebagaimana sahabatnya yang dulu dianggapnya besar. Akhirnya,mereka hidup bersama dalam keharmonisan alam. Ada kalanya yang satu lebih besar dan yang lain kecil. Kadang yang satu lebih kuat dan yang lain lemah.Begitulah, mereka menikmati siklus kehidupan dengan penuh hikmat dan kesadaran.Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasi sulit yang kita hadapi, yang sesungguhnya itu hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Sering kali kita memvonis keadaan itu sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos-mitos: aku tidak beruntung,nasibku jelek, aku orang gagal, dan lebih parah lagi menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk "ketidakadilan" Tuhan.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain.Karena sesungguhnya kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu, jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses! Kesadaran tentang jati diri bila telah mampu kita temukan, maka didalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah sedahsyat ombak besar di samudra nan luas. Siap menghadapi setiap tantangan dengan mental yang optimis aktif, dan siap mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan.</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">"Jati diri kita adalah sama-sama manusia! Tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Jika orang lain bisa sukses, kita pun bisa sukses!"</div><div align="justify"> </div><div align="justify"> </div><div align="justify">Dari milist </div><div align="justify">Dari buku: 15 Wisdom SUccess, Andire Wongso</div><div align="justify"> </div>Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1137089516387904792006-01-12T21:04:00.000+03:002006-01-12T21:22:58.066+03:00Pasangan Dari Tuhan<div align="justify">Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya",Tuhan menjawab.<br />Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, saya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar,humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.<br />Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya," HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."<br />Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab,"Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."<br />Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"<br />Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepadaMu. Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."<br />Kemudian Ia berkata kepada saya, <strong>"</strong><strong><em>Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri didalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.<br />Pernikahan</em> adalah <em>seperti sekolah</em>, <em>suatu pendidikan jangka panjang</em>. <em>Pernikahan</em> adalah <em>tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid</em>. </strong><em><strong>Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu."<br /></strong></em></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify">Ini untuk:Yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah, dan yang sedang mencari.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify">selamat Idul Adha 1426 H</div><div align="justify">Mohon Maaf Lahir & Bathin</div>Unknownnoreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1135718309247895972005-12-27T23:03:00.000+03:002005-12-28T00:23:19.406+03:00Tahun Baru<div align="justify">ga terasa tahun 2005 akan berakhir, tinggal menghitung hari...apa yang telah aq dapatkan di tahun 2005 ini..banyak sekali <img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_deal.gif" /> ,ada banyak kejadian yang aq alami, entah itu bahagia, sedih, pahit, manis, kecewa, duka, sedih, gembira...etc, dan aq yakin bahwa semua itu memang sudah suratan taqdirku dan sudah menjadi bagian kehidupan ku yang harus aq jalani....<br /><br />yang jelas banyak sekali hikmah yang dapat aq ambil dari semua itu, <img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pray.gif" />Alhamdulillah Allah SWT masih sayang padaku dengan cara memberikan kejadian-kejadian yang aq alami.."Terima kasih Ya Allah, Engkau selalu memberikan yang terbaik untukku dan semua yang telah aq punya adalah karena Kebaikan-Mu, Kasih Sayang-Mu juga Kebesaran-Mu".<br /><br />bahwa Tuhan tidak pernah memberikan kesulitan di luar kemampuan kita, memang itu benar...,tergantung kita dengan cara apakah kita bisa mengatasinya, menghadapinya ....., yang pasti dengan selalu berpikir positive, berusaha, berdo'a dan berserah diri pada Yang Di Atas, karena hanya Dia yang tahu apa yang terbaik buat kita.....<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pray.gif" /><br /><br />finally...,selamat datang tahun 2006, ada banyak cita, asa dan harapan yang kupunya di tahun 2006 ini, semoga membawa perubahan yang lebih baik lagi dari tahun 2005..amin. walau aq tahu untuk mendapatkan semua itu tidak lah mudah tuk digapai.....semoga.....<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/icon_pray.gif" /><br /><br />to keluargaku, saudara-saudaraku, sahaba-sahabatku, teman-temanku... ku ucapkan :<br /><img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/n002.gif" /><br /><br />semoga di tahun yang akan datang membawa perubahan yang lebih baik lagi.....amin </div>Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1135277985264096322005-12-22T21:57:00.000+03:002005-12-28T00:26:19.496+03:00Wanita, Istri dan Mantan Istri<div align="justify">Suatu sore dipinggiran kampus, aku seperti biasa, makan nasi goreng<br />kesukaanku. Nasi goreng. Ya hanya nasi goreng yang biasa dijajakan melalui gerobak dorong. Boleh di kata bahwa inilah nasi goreng kesukaannku, selain enak juga murah. Sekian lama aku menjadi pelanggan, sedikit demi sedikit muncul keberanianku untuk bertanya masalah yang cukup sensitif : Masalah keluarga.<br /><br />Pak Toyib (nama samaran), memang selalu mengganjal dalam fikiranku. Karena ketika kami berinteraksi, tampak jelas dari isi pembicaraan, gaya bahasa yang digunakan bukanlah bahasa orang yang tidak berpengalaman. Usianya sekitar 68 tahun, meskipun rambut dan kumisnya telah memutih, tetapi tatapan matanya sangatlah tajam, setajam tatapan mata para dosen di kampusku. Terkadang aku kasihan melihatnya, karena tampak ia dengan sangat terpaksa mendorong gerobak. Tubuhnya tidaklah kekar.<br /><br />Waktu itu kebetulan tidak ada pembeli yang singgah, sehingga sambil<br />menikmati nasi goreng aku dapat mendengarkan kisah hidupnya. Seperti yang telah beliau ceritakan, bahwa beliau memiliki lima orang anak. Dua orang dari istri pertama, dan tiga orang dari istri kedua.<br /><br />Dengan nafas sedikit tersengal dan tatapan matanya kosong, beliau<br />bercerita mengenai pertemuan dengan istri pertamanya. Beliau sangat tertarik dengannya karena ia adalah wanita yang sangat baik dan taat pada agama, meskipu wajahnya tidak cantik, toh beliau sangat bahagia. Sang istri sangat memanjakan beliau dengan kasih sayang disamping bantuan ekonomi karena ia juga bekerja sebagai guru SMP.<br /><br />Prahara mulai datang ketika karier beliau meningkat. Perusahaan menunjuk beliau sebagai pimpinan cabang. Keadaan ekonomi yang meningkat sangat menentramkan hati keluarganya apalagi di keluarga baru lahir anak yang kedua. Hati Pak Toyib merasa senang, ia sangat bersyukur pada Tuhan. Tetapi, sore itu sepulang kantor, ia melihat sesosok wanita yang kebingungan di lapangan banteng. Tampak jelas terlihat bahwa wanita tersebut bukanlah penduduk Jakarta. Wajah wanita itu mengingatkan beliau pada adiknya yang telah meninggal, sehingga pada akhirnya iapun menberikan jasa dengan mengontrakkan sebuah rumah, sebelum si wanita mandiri.<br /><br />Kesibukannya di kantor membuat beliau jarang berhubungan dengan sang<br />istri, sebaliknya kini beliau lebih sering bertemu dengan si wanita. Witing tresno jalaran soko kulino, begitulah orang jawa biasa bilang: Beliaupun akhirnya jatuh cinta pada si wanita.<br /><br />Begitu mengetahui bahwa beliau memiliki WIL, sang istri menjadi sangat frustasi. Hari-harinya berubah. Sang istri kerap singgah dari tempat bilyard satu ke tempat bilyard yang lain. Anak pun menjadi tidak terurus. Akhirnya keduanyapun sepakat untuk berpisah. Beliau tampak menitikkan air mata. Pak Toyib menikah dengan si wanita, sementara sang istri menjadi single parent. Pada mulanya kehidupan beliau cukup bahagia meskipun sang istri tidaklah seperhatian istri pertama. Anak ketigapun lahir, semakin bahagialah keluarga ini tetapi saat itu beliau sudah cukup berumur, sehingga harus siap-siap pensiun. Selepas pensiun beliau sibuk mencari pekerjaan lain untuk mensupport kebutuhan keluarga.<br /><br />Sang istri yang tidak terbiasa hidup susah, tidak mau perduli dengan<br />perubahan ekonomi keluarga. Ia hanya pergi pada siang hari dan pulang pada malam hari untuk kegiatan yang tidak jelas. Anakpun demikian, mereka hanya menganggap beliau sebagai sapi perahan. Anak yang pertama bercerai dengan istrinya karena meskipun pengangguran, ia punya kekasih yang lain. Anak kedua tidak jelas nasibnya, sedangkan anak ketiga ingin masuk perguruan tinggi favourite tapi kurang motivasi, sehingga sia-sialah segala uang yang di keluarkan untuk biaya bimbingan belajar.<br /><br />Seiring dengan menurunnya kondisi keuangan, maka beliaupun menjual rumah di Jakarta dan memilih tinggal di daerah Depok. Tetapi, kondisi buruk terus menimpanya, ia di pecat dari perusahaan. Beliau coba telpon semua kolega, akan tetapi tidak ada satu orangpun yang dapat membantunya, karena memang sekarangpun mereka telah memasuki masa pensiun. "Ya, malu, sangat malu", Kata beliau.<br /><br />Berbeda dengan kondisi beliau, kondisi mantan sang istri jauh lebih baik. Selepas cerai, mantan sang istri mati-matian berjuang untuk menghidupi anak-anaknya. Mantan sang istri tidak hanya berhenti bermain bilyard, tetapi juga berusaha menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anaknya. Sekarang sang istri tampak seperti seorang "pensiunan" yang bahagia, karena kedua anaknya telah sukses. Bahkan sesekali kedua anaknya mengirimkan uang untuk Pak Toyib. Kini beliau hanya bisa menatap dan meratap. Ingin beliau<br />memeluk dan mencium mantan sang istri sambil mengucapkan seribu kata penyesalan, namun agaknya semuanya telah berlalu dan tidak akan berulang. Di dunia ini sepertinya syurga bukanlah diperuntukkan bagi beliau, kata beliau menyimpulkan kisah hidup beliau.<br /><br />Sumber: Wanita, Istri dan Mantan Istri oleh Lutfi Bakhtiyar<br />Catatan: Posting ini pernah dimuat dimilis resonansi 16 Desember 2004 <p></p></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify">Happy Mother's Day<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i24.photobucket.com/albums/c33/kartina_mutien/kado.gif" /> </div>Unknownnoreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1134719251247865952005-12-16T10:42:00.000+03:002005-12-28T00:26:42.496+03:00Kemanakah Tulang Rusukku...??!!Dari milis tetangga, ada nilai-nilai yang bisa kita ambil, tapi mohon maaf bagi yang pernah membacanya. Mudah-mudahan bermanfaat....<br /><br />Fiona : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa?<br />Albert : Kamu dong!<br />Fiona : Menurut kamu, aku ini siapa?<br />Albert : (berpikir sejenak lalu menatap Fiona dengan pasti). Kamu tulang rusukku! Ketika Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati ...<br /><br />Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan.Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.<br /><br />Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Fiona lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku!".<br />Albert sangat membenci ketidak dewasaan Fiona dan secara spontan balik berteriak "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!<br />"Tiba-tiba Fiona menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat.Albert menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.Dengan berlinang airmata,Fiona kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untukberpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.<br /><br />Lima tahun berlalu. Albert tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Fiona. Fiona pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Albert agak kecewa bahwaFiona tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Fiona.<br /><br />Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.<br /><br />Albert : Apa kabar?<br />Fiona : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?<br />Albert : Belum.<br />Fiona : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.Aku akan kembali2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah. Fiona tersenyum manis, lalu berlalu. "Good bye...."<br /><br />Satu minggu kemudian ternyata Fiona adalah satu korban Menara WTC. Malam itu, sekali lagi, Albert mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Fiona, Tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.<br /><br />"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangana kibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat....Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap hatimu..., Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu,apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau cintai?? Kalo iya sebaiknya jangan kau ucapkan. Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai. Jadi berpikirlah dahulu, apakah kata-kata yang akan kau ucapkan sebanding dengan akibat yang akan kau terima?"Unknownnoreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1134307175722193252005-12-11T14:22:00.000+03:002005-12-28T00:27:05.453+03:00SaLe...SaLe<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/happy0099.gif" />.. akhirnya aq bisa update lagi nih, kangen juga nih sudah sekian lama ga pernah muncul lagi....maklum cable adsl nya ada trouble...sebellllll...<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/sad0001.gif" /> , so bwat semuanya maaf bila lama aq ga pernah blogwalking.....<br />aduh mau posting apaan ya bingung..<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/confused0006.gif" /><br /><br />hari ini arieq sakit flu n batuk, semalaman dia ga bisa tidur..mungkin karena hidung nya mampet...gelisah teyusss..<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/sad0020.gif" /> , kasian ngelihatnya...,gantian barusan kemarinya <a href="http://johnhendrawan.blogspot.com/"><span style="color:#993300;"><em><strong>abah</strong></em> </span><span style="color:#993300;"><em><strong>arieq</strong></em></span></a> ,mungkin karena pengaruh cuaca, disini sekarang dah masuk musim dingin, tapi ga sampei turun salju kayak ditempatnya teh tina, widi....?,alhamdulillah sampai saat ini aq masih kwat *mudah2an seterusnya* amin..<br /><br />oh ya..disini lagi musim <span style="color:#cc6600;"><strong>SALE</strong></span>.., yang tadinya harga-harganya mahal..jadi lumayan nih<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/happy0144.gif" /> ,biasa perempuan kan kalo lihat yang sale-sale suka gatel *penasaran boooo..*, dari mulai <strong><span style="color:#993300;">NEXT</span></strong>, <span style="color:#993300;"><strong>MILANO</strong></span>, <span style="color:#993300;"><strong>DEBENHAMS</strong></span>, <span style="color:#993300;"><strong>HUSH PUPISH</strong></span>,<span style="color:#993300;"><strong>MANGGO</strong></span> dll....,ayo..ayo siapa yg mauuu dateng kesini mumpung lagi sale..heheheehhe<br /><br />bulan depan aq pulang ke indonesia..,duh dah ga sabaran nih<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/happy0141.gif" /> pingin cepet-cepet *padahal pulang nya baru january akhir* hehehehhe..tapi gpp yang penting<img alt="Image hosted by Photobucket.com" src="http://i8.photobucket.com/albums/a16/kartinamutien/jumping0041.gif" /> , mudah-mudahan bisa ketemuan sama bloggerian......Unknownnoreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1132679800503992462005-11-22T19:35:00.000+03:002005-12-28T00:27:23.416+03:00Leot BaruPostingan kali ini, special ucapan makasih aku bwat <a href="http://www.cintaku.de/tina1"><em><span style="color:#000000;"><strong><span style="color:#993300;">Tetehku</option></span></strong><br /><br /></span></em><a href="http://www.cintaku.de/tina1"><em><span style="color:#000000;"></span></em><a href="http://www.cintaku.de/tina1"><em><span style="color:#000000;"></span></em><p></p></a>yang udah dua kali bikinin aq leot ..., teh tina ini kalo soal bikin leot memang hebat..,salut deh...hasil karyanya bagus-bagus.....*asli teh bukan ngerayu* hehehe......<br /></a>teteh ku ini juga, ga bosan-bosannya selalu kasih masukan bwatku...tentang blog..kalo memang ada yang kurang...<br />sekali lagi..aq ucapin makasih banyak untuk semuanya teh<br /><br /></a>Jangan bosan untuk kasih saran bwat ku ya....dan kapan-kapan mau tuh kalo dibikinin leot baru lagi...*keterusan deh*..ga teh canda..hehehe<br /><br /></li>Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1131999693312178052005-11-14T23:08:00.000+03:002005-12-28T00:29:10.240+03:00Mengapa Hidup Harus Saling MembantuMemang saat kita SD diajarkan untuk saling membantu orang lain, tapi... setelah tua, kok sepertinya absurd?Mengapa hidup kita sulit? karena ego kita masing-masing.kasus: Misalnya dalam satu ruangan ada 100 anak kecil, dan 100 mainan anak-anak. Kalau dilihat, maka besar kecenderungannya anak-anak berebut pada mainan yang sama. itulah hidup. makanya banyak yang tidak kebagian.<br /><br />Kebanyakan hidup ceritanya begini, A lagi sial, karena uangnya dipinjam B dan tidak dikembalikan, dan B uangnya lagi dipakai pacarnya orang Korea namanya C. C lagi jeblok karena tertangkap polisi pada waktu bersama D menipu orang lain namanya E. Nah, semuanya susah.Setiap orang selalu mengingat, uang saya Rp XXX di B, dan Rp YYY di C, dan Rp ZZZ di F. merasa hidup ini penuh dengan intrik-intrik.<br /><br />Solusi: Coba misalnya masing-masing anak memberi mainan kepada anak yang lain, maka 100 anak semuanya kebagian.<br /><br />Mengapa hidup harus saling membantu?<br /><br />Misalnya ada A & B.<br />A B<br /><br />Misalnya A membantu B, maka A tidak rugi, dan B merasa mendapatkan benefit (keuntungan). oleh karena itu secara total ada peningkatan benefit.<br /><br />Misalnya B membantu A. B juga tidak merasa rugi, namun sebaliknya A merasa mendapatkan benefit. Pada waktu A & B saling membantu maka ada peningkatan benefitsecara dua kali lipat. Dan tidak ada yang dirugikan.Yang lebih bagus lagi, kalau A membantu B, dan seterusnya B membantu C, dan seterusnya, maka akhirnya juga kembali ke A. sehingga semuanya merasa terbantu dan tidak ada yang dirugikan.<br /><br />Bantuan apa yang paling bagus? Bantuan advise, masukan, solusi, mengingatkan, second opinion, jalan keluar, dan lain-lain. yang paling penting bantuan semangat, harapan, dan doa.Semua itu gratis, namun hikmahnya besar.Bagaimana kalau satu sama lain saling menjatuhkan? Terjadi efek discourage satu sama lain, dan akhirnya membuat hidup kita menjadi sulit. itulah, <strong>makanya mengapa kita tidak perlu menanggapi orang yang berbuat jahat kepada kita, karena kalau kita membalasnya, kita akan masuk ke lingkaran orang jahat.</strong>Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1131189033254866422005-11-05T14:06:00.000+03:002005-12-28T00:29:30.816+03:00MaLaIkAt PeLiNdUnG<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3613/949/1600/baby2.1"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3613/949/320/baby2.1" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/1717/1726/1600/baby2.1.jpg"></a><span style="color:#000000;"><strong>Sebuah renungan betapa besarnya jasa seorang ibu....</strong><br /></span><span style="color:#cc33cc;"></span><br /><br />Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan, Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi, tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?<br /><br />Tuhan pun menjawab, Diantara semua malaikatmu, aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu. Si kecil bertanya lagi, Tapi, disini, disurga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.<br /><br />Tuhan pun menjawab, Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kau akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia. Namun si kecil bertanya lagi, Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?<br /><br />Tuhan pun menjawab, Malaikatmu itu akan membisikanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia. Sikecil bertanya lagi, Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara pada Mu, ya Tuhan?<br /><br />Tuhan pun kembali menjawab, Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa. Lagi sikecil menyelidik, Namun aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku.<br /><br />Tuhanpun menjawab, Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering kali akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatan mu. Namun sikecil kini malah sedih. Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak dapat melihat Mu lagi?<br /><br />Tuhan menjawab lagi, Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagungan Ku dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat kepada Ku. Dia akan selalu membimbingmu mengingatku, walau begitu aku akan selalu ada disimu.Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun saat-saat panggilan dari bumi terdengar. Sayup-sayup. Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan mendampingiku?<br /><br /><strong>Tuhanpun kembali menjawab.Nama malaikatmu tak begitu penting.Kamu akan memanggilnya dengan sebutan IBU.</strong>Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1130783200113300522005-10-31T21:16:00.000+03:002005-12-28T00:29:48.983+03:00Eid Mubarak<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/1350/1697/1600/kartu%20lebaran.0"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 257px; CURSOR: hand; HEIGHT: 267px" height="267" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/1350/1697/320/kartu%20lebaran.0" width="270" border="0" /></a> Assalamu'alaikum Wr. Wb.<br /><br />Jika Hati sejernih Air,<br />jangan biarkan ia Keruh.<br />Jika Hati seputih Awan,<br />jangan biarkan ia Mendung.<br />Jika Hati seindah Bulan,<br />hiasilah dengan Iman.<br /><br />Kadang Hati berburuk sangka,<br />kata tidak terjaga,<br />andai jari tak kuasa berjabat,<br />setidaknya kata masih dapat terungkap<br /><br /><br /><strong>"Minal 'aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin</strong><br /><strong>Taqabalallahu Minna Waminkum, Taqabalallahu Yaa Kariim amin"</strong><br /><strong></strong><br /><strong>Selamat Idul Fitri 1426 H<br /><br /></strong><br />wassalam<br />kartina & FamilyUnknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1129133583180608322005-10-12T19:05:00.000+03:002005-12-28T00:30:05.633+03:00Mandikan Aku Bundasaya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani namanya. Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi yang akan digelutinya.Ketika Universitas mengirim kami untuk mempelajari.Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya bunga tulip.Beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya,lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan perundangan. Beruntung pula Rani mendapat pendamping yang'setara' dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.<br /><br /><br />Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai staf Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih Phd. Konon nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijjaiyah 'Alif' dan huruf terakhir 'Ya'. Jadilah nama yang enak didengar : Alifya. Tentunya filosofi yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula. Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila saja.Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan satu negara ke negara lain makin meninggi.Saya pernah bertanya, "Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?"Dengan sigap Rani menjawab "Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.Everything is OK !".Dan itu betul-betul ia buktikan.Perawatan dan perhatian anaknya walaupun lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan.Alif tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian.Kakek neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu-bapaknya."Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti". Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya.Tidak salah memang.Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil dalam bidang akademis dan pekerjaanya.<br /><br /><br />Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik.Waktu itu ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih sayang bahwa kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif.Lagi-lagi bocah kecil ini " DAPAT MEMAHAMI " orang tuanya.Mengagumkan memang.Alif bukan tipe anak yang suka merengek.Kalau kedua orang tuanya pulang larut,ia jarang sekali ngambek.Kisah Rani, Alif selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan.Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif.<br /><br /><br />Suatu hari menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitternya. "ALIF INGIN BUNDA MANDIKAN !!!",ujarnya.Karuan saja Rani yang dari detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, menjadi gusar.Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif mau mandi dengan tante Mien, baby sitternya.Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan, " BUNDA, MANDIKAN ALIF " begitu setiap pagi.Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Alif sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta perhatian.<br /><br /><br />Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter."Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang, sekarang di Emergency!".Setengah terbang, saya pun ngebut ke UGD. Tetapi terlambat sudah !!!Allah sudah punya rencana lain. Alif,si malaikat kecil keburu dipanggil Pemiliknya. Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor barunya, shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya.Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil TERBARING KAKU !."INI BUNDA LIF, BUNDA MANDIKAN ALIF" ucapnya lirih,namun teramat pedih.Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu berkata, "INI SUDAH TAKDIR, IYA KAN ? Aku di sebelahnya atau di seberang lautan, kalau sudah saatnya, dia pergi juga kan ?" Saya diam saja mendengarkan ini. " INI KONSEKUENSI SEBUAH PILIHAN ",lanjutnya lagi. Tetap tegar dan kuat. Hening sejenak.Angin senja berbaur aroma bunga kamboja.Tiba-tiba Rani tertunduk. "AKU IBUNYA ..... !!!" serunya kemudian, " BANGUNLAH LIF, BUNDA MAU MANDIKAN ALIF. BERI KESEMPATAN BUNDA SEKALI SAJA LIF ".Rintihan itu begitu menyayat.Detik berikutnya ia bersimpuh sambil mengais-ngais tanah merah.Air mata kesedihan menyirami pusara Alif, putra satu-satunya.Nasi telah menjadi bubur.Yang berlalu tak pernah kembali lagi, penyesalan selalu datang terlambat.<br /><br /><br />hanya ingin mengingatkan bagi rekan-rekan yang super sibuk, jangan sampai kita hanya bisa menyesalinya...<br /><br /><br />Sumber : Media Internal PT. Bank Central Asia,Tbk.Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1128885216142804642005-10-09T21:48:00.000+03:002005-12-28T00:30:28.133+03:00Kisah Yang Mungkin Nyata<div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumahlangsung duduk bersantai sambil melepas penat.Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diridan langsung sholat.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruangtengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan denganadanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat dimuka saya.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya,berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudahberdiri di depanku.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu.Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku......terus berjalan.....ke kerongkonganku....sakittttttttt........sakit......rasanya.Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,....Oh...Tuhan ada apa dengan diriku.....</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, bendatadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">kkhh.........khhhh..... kerongkonganku berbunyi.Sakit rasanya, amat teramat sakit Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badan kugemetar... peluh keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah tak berhenti.Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia???????...</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Mengapa anak2 & istriku memeluknya ! sambil menangis...mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi...</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Siapa dia.............????????</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan....dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...????????</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu.....</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Seolah mereka tak melihatku...</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati...aku telah mati.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis....berteriak......</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan! untuk membimbing mereka.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat.</div><div align="left"></div><div align="left"></div><div align="left">mudah-mudahan kisah ini bisa mengingatkan kita & menyadarkan kita, juga menjadi renungan bwat kita semua</div><div align="left"></div><div align="left">(diambil dari milist sebelah)</div>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-17576107.post-1128688267981507152005-10-07T15:30:00.000+03:002005-12-28T00:30:56.766+03:00Marhaban Ya Ramadhan<div style="TEXT-ALIGN: center"></div><div style="TEXT-ALIGN: left" align="center"><span style="FONT-STYLE: italic">Tiada ucap seindah dzikir,tiada bulan seindah Ramadhan.</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">Izinkan kedua tangan kami bersimpuh maaf untuk lisan yang tak terjaga,</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">janji yang terabaikan,hati yang berprasangka dan sikap yang pernah</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">menyakitkan kepada para sahabat semuanya.</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">Teriring ucapan "Mohon Maaf Lahir Bathin".</span><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic">Semoga Allah SWT tetap memberikan bimbingan,petunjuk dan hidayah-Nya</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">kepada kita semua, serta senantiasa memberikan kesehatan,rezeki,kelapangan,dan kekhusukan</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">pada kita untuk menjalani puasa dibulan ramadhan yang penuh rahmat, berkah dan maghfirah. amin</span><br /></div><div style="TEXT-ALIGN: justify" align="justify"><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1426 H</span><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic">Wassalam</span><br /><span style="FONT-STYLE: italic">kartina sekeluarga</span> </div>Unknownnoreply@blogger.com2