Tuesday, November 22, 2005

Leot Baru

Postingan kali ini, special ucapan makasih aku bwat Tetehku

yang udah dua kali bikinin aq leot ..., teh tina ini kalo soal bikin leot memang hebat..,salut deh...hasil karyanya bagus-bagus.....*asli teh bukan ngerayu* hehehe......
teteh ku ini juga, ga bosan-bosannya selalu kasih masukan bwatku...tentang blog..kalo memang ada yang kurang...
sekali lagi..aq ucapin makasih banyak untuk semuanya teh

Jangan bosan untuk kasih saran bwat ku ya....dan kapan-kapan mau tuh kalo dibikinin leot baru lagi...*keterusan deh*..ga teh canda..hehehe

Monday, November 14, 2005

Mengapa Hidup Harus Saling Membantu

Memang saat kita SD diajarkan untuk saling membantu orang lain, tapi... setelah tua, kok sepertinya absurd?Mengapa hidup kita sulit? karena ego kita masing-masing.kasus: Misalnya dalam satu ruangan ada 100 anak kecil, dan 100 mainan anak-anak. Kalau dilihat, maka besar kecenderungannya anak-anak berebut pada mainan yang sama. itulah hidup. makanya banyak yang tidak kebagian.

Kebanyakan hidup ceritanya begini, A lagi sial, karena uangnya dipinjam B dan tidak dikembalikan, dan B uangnya lagi dipakai pacarnya orang Korea namanya C. C lagi jeblok karena tertangkap polisi pada waktu bersama D menipu orang lain namanya E. Nah, semuanya susah.Setiap orang selalu mengingat, uang saya Rp XXX di B, dan Rp YYY di C, dan Rp ZZZ di F. merasa hidup ini penuh dengan intrik-intrik.

Solusi: Coba misalnya masing-masing anak memberi mainan kepada anak yang lain, maka 100 anak semuanya kebagian.

Mengapa hidup harus saling membantu?

Misalnya ada A & B.
A B

Misalnya A membantu B, maka A tidak rugi, dan B merasa mendapatkan benefit (keuntungan). oleh karena itu secara total ada peningkatan benefit.

Misalnya B membantu A. B juga tidak merasa rugi, namun sebaliknya A merasa mendapatkan benefit. Pada waktu A & B saling membantu maka ada peningkatan benefitsecara dua kali lipat. Dan tidak ada yang dirugikan.Yang lebih bagus lagi, kalau A membantu B, dan seterusnya B membantu C, dan seterusnya, maka akhirnya juga kembali ke A. sehingga semuanya merasa terbantu dan tidak ada yang dirugikan.

Bantuan apa yang paling bagus? Bantuan advise, masukan, solusi, mengingatkan, second opinion, jalan keluar, dan lain-lain. yang paling penting bantuan semangat, harapan, dan doa.Semua itu gratis, namun hikmahnya besar.Bagaimana kalau satu sama lain saling menjatuhkan? Terjadi efek discourage satu sama lain, dan akhirnya membuat hidup kita menjadi sulit. itulah, makanya mengapa kita tidak perlu menanggapi orang yang berbuat jahat kepada kita, karena kalau kita membalasnya, kita akan masuk ke lingkaran orang jahat.

Saturday, November 05, 2005

MaLaIkAt PeLiNdUnG


Sebuah renungan betapa besarnya jasa seorang ibu....


Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan, Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi, tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?

Tuhan pun menjawab, Diantara semua malaikatmu, aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu. Si kecil bertanya lagi, Tapi, disini, disurga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.

Tuhan pun menjawab, Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kau akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia. Namun si kecil bertanya lagi, Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?

Tuhan pun menjawab, Malaikatmu itu akan membisikanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia. Sikecil bertanya lagi, Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara pada Mu, ya Tuhan?

Tuhan pun kembali menjawab, Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa. Lagi sikecil menyelidik, Namun aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku.

Tuhanpun menjawab, Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering kali akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatan mu. Namun sikecil kini malah sedih. Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak dapat melihat Mu lagi?

Tuhan menjawab lagi, Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagungan Ku dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat kepada Ku. Dia akan selalu membimbingmu mengingatku, walau begitu aku akan selalu ada disimu.Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun saat-saat panggilan dari bumi terdengar. Sayup-sayup. Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan mendampingiku?

Tuhanpun kembali menjawab.Nama malaikatmu tak begitu penting.Kamu akan memanggilnya dengan sebutan IBU.