« Home | Pasangan Dari Tuhan » | Tahun Baru » | Wanita, Istri dan Mantan Istri » | Kemanakah Tulang Rusukku...??!! » | SaLe...SaLe » | Leot Baru » | Mengapa Hidup Harus Saling Membantu » | MaLaIkAt PeLiNdUnG » | Eid Mubarak » | Mandikan Aku Bunda »

Ombak Besar & Ombak Kecil

Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa. Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?
Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: "Hai ombak besar. Tunggu.!"
Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. "Ada apa sahabat?" Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat.
"Aih.pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa engkau bisa begitu besar? Begitu kuat, gagah, dan perkasa? Sementara diriku. ah. begitu kecil, lemah dan tak berdaya. Apa sesungguhnya yang membuat kita begitu berbeda, wahai ombak besar?"
Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu menganggap dirimu sendiri kecil dan tidak berdaya, sementara kamu menganggap aku begitu hebat dan luar biasa, anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya, hakikat dirimu sendiri". "Jati diri? Hakikat diri?Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu aku ini apa?" Tanya ombak kecil,"Tolong jelaskan, aku semakin bingung dan tidak mengerti."
Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa berbeda tetapi sebenarnya jati diri kita adalah sama, kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak besar dan ombak kecil adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati sama, kita adalah air. Bila kamu menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi,kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku, kuat gagah dan perkasa."
Mendengar kata-kata bijak sang ombak besar, mendadak timbul kesadaran dalam diri ombak kecil. "Ya, benar, aku bukan ombak kecil. Jati diriku adalah air, tidak perlu aku berkecil hati dan menderita."
Dan, sejak saat itu, si ombak kecil pun menyadari dan menemukan potensi dirinya yang maha dasyat. Dengan ketekunan dan keuletannya, ia berhasil menemukan cara-cara untuk menjadikan dirinya semakin besar, kuat, dan perkasa, sebagaimana sahabatnya yang dulu dianggapnya besar. Akhirnya,mereka hidup bersama dalam keharmonisan alam. Ada kalanya yang satu lebih besar dan yang lain kecil. Kadang yang satu lebih kuat dan yang lain lemah.Begitulah, mereka menikmati siklus kehidupan dengan penuh hikmat dan kesadaran.Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasi sulit yang kita hadapi, yang sesungguhnya itu hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Sering kali kita memvonis keadaan itu sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos-mitos: aku tidak beruntung,nasibku jelek, aku orang gagal, dan lebih parah lagi menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk "ketidakadilan" Tuhan.
Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain.Karena sesungguhnya kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu, jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses! Kesadaran tentang jati diri bila telah mampu kita temukan, maka didalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah sedahsyat ombak besar di samudra nan luas. Siap menghadapi setiap tantangan dengan mental yang optimis aktif, dan siap mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan.
"Jati diri kita adalah sama-sama manusia! Tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Jika orang lain bisa sukses, kita pun bisa sukses!"
Dari milist
Dari buku: 15 Wisdom SUccess, Andire Wongso

*Jika orang lain bisa sukses, kita pun bisa sukses!*

Setuju banget.. Memang benar orang yang pesimistis itu susah majunya, pasti kalah sama orang2 yang optimis..

Besar atau kecilnya kemampuan orang, gimana orangnya juga, ada kemauan engga..

Postingnya bagus Tin..

Ass, Kartina, apa kabar juga?
Postingan yg bagus dan bermakna. Insya Allah bermanfaat

Tulisan yang inspiring :) Bener...kita semua sama di mata Tuhan..

aku pernah baca artikel ini, nice bgt....intinya smua benda hidup/ mati sama kedudukannya di hadapan ALLAH...

good...good...good!!!!

Jangan pernah kalah dengan ombak sekecil apapun, makin besar ombak yg datang itu berarti makin besar kesempatan kita untuk belajar lebih lagi setiap hari...

yoan baik kak, lagi sibuk ujian n banyak final assignment dari dosennya. dah pada kriting2 semua nih....lama2 muka ku kya kertas, FG,research,conan etc...kekekeke....sehat selalu yach kak *muuuachhhh*

thank's sharingnya Tina,..:)

sukses itu 10% niat & 90% usaha
iya gak tin..;)

bagus banget postingannya tin, kadang memang sih kadang suka kecewa dengan ombak2 kehidupan, tapi ombak mesti dihadapi yah...

jeng Tina memang oye, hehehe..gimana kalau kita terombang- ambing sm ombak kehidupan..hahaha,kalau dikau dulu sering traktir aku sekarang aku yang traktir..hehehe, nice posting honey..?!"

dah sembuh kan mbak??? hm...emang nih, makin tua umur, makin banyak ombaknya. miss u.

cool! Klo orang bisa, kenapa kita gak?

wah, aku sering tuh merasa kecil. di sini kan orangnya tinggi-tinggi. hihihi... :D
tapi bener deh, ngga ada alasan buat minder :)

duhai ombak, mainkanlah gelombangmu... aku ingin menjadi ombak yang kecil tapi cabe rawit :D hehe

wuiizz bagus jd tertegun serasa tertampar euy bacana makasih ya teh

kita pasti punya kemapuan beda, jadi nggak selalu bisa disamain sama kemampuan orang...aku nggak pernah ngelakuin sesuatu dengan patokan orang lain. Just trust to my own self and Allah SWT

Hey There! This Is Kind Of Off Topic But I Need Some Guidance From An Established Blog. Is It Very Hard To Set Up Your Own Blog? I'm Not Very Techincal But I Can Figure Things Out Pretty Fast. I'm Thinking About Creating My Own But I'm Not Sure Where To Begin. Do You Have Any Tips Or Suggestions? Thank You Agen Bola

Post a Comment